Jumat, 07 Desember 2018

Kata Pengantar
          Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME karena telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga memberikan saya kesempatan untuk membuat makalah Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa ini. Pembuatan makalah ini merupakan salah satu tugas remedial mata pelajaran Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa di SMKN 8 PONTIANAK.
          Terima kasih saya sampaikan kepada guru yang telah membimbing saya dalam pelajaran  Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa yang telah memberikan saya ilmu dan pengetahuan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat menambah ilmu dan wawasan sehingga dapat bermanfaat bagi pembaca.
         Namun terlepas dari itu saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya berharap kritik dan sarannya dari pembaca yang bersifat membangun agar makalah selanjutnya akan lebih baik kedepannya.






Pontianak, 05 Desember 2018




Olivia yuniar





BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
          Siklus Akuntansi adalah sebuah proses yang menunjukkan langkah-langkah yang diperlukan guna penyelesaian akuntansi secara manual. Siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang pada prinsipnya sama saja, yang membedakan hanya pada jenis transaksinya.
          Dalam dunia akuntansi sangat penting diperlukan pemahaman secara benar tentang proses pencatatan dan penjurnalan serta laporan keuangan. Meski sudah banyak software (Aplikasi) akuntansi yang bisa mempermudah pekerjaan akuntansi terutama dalam proses pencatatan dan penjurnalan sampai pengihtisaran laporan keuangan, akan tetapi masih sangat diperlukan peran penting akuntan pada setiap perusahaan untuk mengecek dan menganalisis data apakah sudah benar dan sesuai. 

B. RUMUSAN MASALAH
  1. Apa itu jurnal umum?
  2. Apa itu buku besar?
C. TUJUAN PENULISAN
  1. Untuk menambah informasi tentang jurnal umum dan buki besar
  2. Untuk memenuhi nilai remedial mata pelajaran siklus akuntansi perusahaan jasa


BAB II
ISI

1. PENGERTIAN JURNAL UMUM
          Kata jurnal umum berasal dari bahasa Perancis yaitu (Jour) yang berarti hariJurnal umum adalah buku harian atau formulis khusus yang digunakan untuk mencatat semua aktivitas transaksi secara kronologis dan sesuai urutan tanggal. Dengan mencantumkan nama transaksi, kelompok akun, dan nominal di kolom kredit atau debit.

2. FUNGSI JURNAL UMUM
     a. Fungsi Historis
          Setiap transaksi dilakukan secara kronologis, berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi. Jurnal menggambarkan kegiatan perusahaan secara berurutan dan terus menerus setiap harinya.
      b. Fungsi Mencatat
           Jurnal umum harus mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, jangan sampai ada yang tidak tercatat. Tiap perubahan modal, biaya, kekayaan, dan pendapatan mesti dicatat terlebih dahulu ke dalam jurnal umum, supaya pembuatan keuangan perusahaan bisa lengkap.
      c. Fungsi Analisis
           Menunjukkan bahwa pencatatan jurnal ini merupakan hasil dari analisa yang berupa debit dan kredit akun yang terkait beserta jumlah atau nominalnya. Analisis ini menyangkut pembagian nama akun, pencatatan dalam debit maupun kredit beserta jumlahnya.
      d. Fungsi Intruksif
           Apa maksudnya fungsi instruktif? Jurnal umum memiliki fungsi memberikan perintah/petunjuk dalam proses memasukkan data ke buku besar. Perintah untuk debit dan kredit akun yang terkait sesuai catatan di jurnal. Pencatatan di jurnal umum bukan sebatas dokumen transaksi dalam perusahaan tetapi bersifat instruksi.
      e. Fungsi Informatif
           Jurnal umum memberikan informasi terkait dengan transaksi yang terjadi untuk secepatnya dilakukan pencatatan berdasarkan keterangan yang ada.

3. BENTUK JURNAL UMUM
(Sumber: Google)
Keterangan nomor :
     1. Berisi tanggal, bulan, dan tahun kejadian transaksi. Untuk bulan dan tahun cukup ditulis satu kali saja setiap halaman judul, kecuali jika ada pergantian bulan/tahun.
     2. Diisi nomor bukti dokumen transaksi.
     3. Diisi oleh akun yang terkait dengan transaksi yang terjadi, yang akan di debet atau kredit.
     4. Diisi kode akun yang angkanya telah dipindahkan/tertera di buku besar.
     5. Diisi nilai nominal akun yang di debet.
     6. Diisi nilai nominal akun yang di kredit.
     7. Keterangan singkat tentang transaksi (optional).
4. MANFAAT JURNAL UMUM
          Manfaat jurnal umum adalah sebagai berikut:
     a. Mengetahui akan timbul pertambahan atau pengurangan suatu perkiraan.
     b. Mengetahui jumlah yang akan dicatat di satu atau lebih perkiraan.
     c. Mengetahui jumlah yang di debet atau di kredit bahwa mesti seimbang.
     d. Dibuat tanda (referensi) supaya dapat diketahui suatu jumlah telah di posting ke perkiraan yang tepat di buku besar sesuai perkiraannya.
     e. Dibuat referensi (tanda) supaya diketahui suatu jumlah telah dilakukan posting ke perkiraan yang tepat di buku besar, sesuai nomor perkiraannya.
SOAL: 
1. Apa itu jurnal umum?
    Jawab: Jurnal umum adalah buku harian atau formulis khusus yang digunakan untuk mencatat semua aktivitas transaksi secara kronologis dan sesuai urutan tanggal.

2. Buatlah jurnal umum dari transaksi berikut!
TanggalTransaksi
02-OktTuan andi sebagai pemilik melakukan investasi berupa uang tunai ke kas perusahaan sebesar Rp 14.500.000,00
05-OktKarena perusahaan nelum memiliki gedung, maka pada hari ini perusahaan membayar sewa gedung Rp 1.500.000,00
07-OktKarena modal dirasa kurang maka perusahaan melakukan pinjaman ke Bank Raja Uang sebesar Rp 5.000.000,00 sebagai utang bank
11-OktDibayar iklan secara tunai sebesar Rp 3.600.000,00
12-OktDibayar asuransi dan gaji masing-masing senilai Rp 500.000,00 dab Rp 700.000,00
15-OktDibeli perlengkapan kantor dari Toko Maju sebesar Rp 650.000,00
19-OktDiterima pendapatan service biasa per kas sebesar Rp 500.000,00
22-OktTelah diselesaikan service besar senilai Rp 2.000.000,00 dan baru diterima tunai Rp 500.000,00 sisanya masih dalam bentuk tagihan
23-OktDibayar kepada Kreditur di Kota Metro sebesar Rp 400.000,00
25-OktDiterima dari debitur sebagian taguhan sebesar Rp 600.000,00
27-OktDibayar gaji pegawai Rp 1.000.000,00 dan beban listrik & air sebesar Rp 500.000,00
27-OktDiterima pendapatan service biasa Rp 400.000,00 dan service besar Rp 300.000,00 secara tunai
28-OktPerusahaan melakukan beberapa pembayaran berupa :
- Pembayaran kepada kreditur Rp 100.000,00
- Pembayaran gaji pegawai Rp 900.000,00
29-OktPemilik mengambil uang tunai untuk keperluan probadi sebesar Rp 150.000,00
30-OkDiabayar angsuran pertama ke Bank Raja
Uang dengan perincian sbb :
- Pokok pinjaman Rp 500.000,00
- Beban Bunga Rp 10.000,00
Jumlah = Rp 510.000,00
Jawab: 
TanggalPerkiraan & KeteranganReffDebit (Rp)Kredit (Rp)
2- OktKas10114.500.000,00
      Modal Andi30114.500.000,00
(Investasi pemilik)
5- OktBeban sewa5021.500.000,00
      Kas1011.500.000,00
7- OktKas1015.000.000,00
      Utang bank2025.000.000,00
(Raja uang)
11- OktBeban iklan5033.600.000,00
       Kas1013.600.000,00
12- OktBeban asuransi504500.000,00
Beban gaji501700.000,00
       Kas1011.200.000,00
15- OktPerlengkapan103650.000,00
       Kas101650.000,00
19- OktKas101500.000,00
       Pendapatan service biasa401500.000,00
22- OktKas101500.000,00
Piutang usaha1021.500.000,00
       Pendapatan service bias4012.000.000,00
23- OktUtang usaha201400.000,00
       Kas101400.000,00
25- OktKas101600.000,00
       Piutang usaha102600.000,00
27- OktBeban sewa5011.000.000,00
Beban listrik & air505500.000,00
       Kas1011.500.000,00
27- OktKas101700.000,00
       Pendapatan service biasa401400.000,00
       Pendapatan service besar402300.000,00
28- OktUtang Usaha201100.000,00
Beban gaji501900.000,00
       Kas1011.000.000,00
29- OktPrive Tn Andi302150.000,00
       Kas102150.000,00
30- OktUtang bank202500.000,00
Beban bunga60110.000,00
       Kas101510.000,00
Jumlah33.810.000,0033.810.000,00
2. Buku Besar

Pengertian buku besar adalah sebagai alat yang digunakan untuk mencatat perubahan-perubahan yang tejadi pada suatu akun yang disebabkan karena adanya transaksi keuangan.
Buku besar adalah buku yang berisi perkiraan-perkiraan yang mengikhtisarkan pengaruh adanya transaksi keuangan terhadap perubahan sejumlah akun seperti aktiva, kewajiban dan modal perusahaan.
Penting diingat bahwa banyaknya jumlah perkiraan buku besar yang dibutuhkan/dicatat perusahaan berbeda-beda, karena tergantung kepada kekayaan dan keuangan perusahaan, jenis kegiatan, volume transaksi dan informasi yang diinginkan perusahaan.
Kapan penyusunan buku besar ?
Di dalam pembukuan akuntansi, pencatatan buku besar disebut  dengan posting, karena buku besar adalah pemindahan akun atau sering dikenal dengan istilah posting dari jurnal umum , jadi pencatatan buku besar adalah setelah jurnal  umum .
Akun–akun buku besar dapat digolongkan seperti berikut.
  1. Akun Ril (Real Account) adalah akun-akun yang terdapat di dalam neraca, misalnya aktiva, hutang, kewajiban dan modal.
  2. Akun Nominal (Nominal Account) adalah akun-akun yang terdapat pada laporan laba rugi, misalnya akun pendapatan dan beban.

Fungsi Buku Besar

Fungsi buku besar antara lain:
  • Sebagai alat untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat dalam jurnal (umum).
  • Sebagai alat untuk menggolongkan data keuangan serta dapat untuk mengetahui jumlah atau keadaan rekening (akun) yang sebenarnya apakah ada perbedaan atau tidak.
  • Sebagai dasar penggolongan transaksi yang ada atau telah dicatat dalam jurnal.
  • Sebagai bahan atau informasi untuk menyusun laporan keuangan.

Bentuk Buku Besar

Bentuk buku besar yang diguakan oleh suatu perusahaan juga berbeda-beda disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan.  Pada dasarnya bentuk buku besar terbagi menjadi dua yaitu bentuk T dan bentuk skontro.

1. Bentuk T

Contoh bentuk buku besar T adalah sebagai berikut:


  1. Buku Besar Bentuk Skontro atau Dua Kolom dan Empat Kolom


bentuk skontro
skontro dengan 4 kolom

Cara Posting Dari Juranal Umum Kedalam Buku Besar

Sedikitnya ada 4 langkah yang harus dilakukan sebelum melakukan posting dari jurnal umum kedalam buku besar, berikut ini adalah keempat langkah pemindahan dari jurnal umum kedalam buku besar tersebut:
  1. Yang pertama kali harus dilakukan adalah pindahkan terlebih dahulu tanggal kejadian yang ada pada jurnal umum kedalam tanggal buku besar.
  2. Pindahkan jumlah debet maupun jumlah kredit kedalam kolom debet dan kredet pada buku besar.
  3. Jangan lupa masukan nomor halama jurnal atau ref, kedalam kolom referensi/ref pada buku besar.
  4. Jangan lupa untuk memindahkan juga penjelasan atau keterangan singkat pada jurnal umum kedalam buku besar.

Petunjuk Proses Posting dari Jurnal umum Kedalam Buku Besar


Petunjuk posting dari jurnal umum kebuku besar

Aturan Debet kredit

Keterangan
Debet
Kredit
Aktiva
Pertambahan
(+)
Pengurangan
(-)
Hutang
Pengurangan
(-)
Pertambahan
(+)
Modal
Pengurangan
(-)
Pertambahan
(+)
Prive
Pertambahan
(+)
Penguragan
(-)
Pendapatan
Pengurangan
(-)
Pertambahan
(+)
Beban
Pertambahan
(+)
Pengurangan
(-)

Contoh Transaksi Pada Buku Besar

Berikut ini adalah contoh penerapan dalam buku besar, yang kami ambil dari Bengkel Mobil “Cahaya Hari” yang didirikan oleh Tn. Hari, berikut ini adalah rincian kegiatan di bulan Februari.
Tanggal
Transaksi




Feb 2016
1
Tn. Hari
menyerahkan uangnya sebagai modal awal sebesar Rp.35.000.000,-
2
Menerima
kredit dari bank sebesar Rp.90.000.000
4
Membele
peralatan bengkel sebesar Rp.75.000.000
5
Membayar
kontrk sewa benkel selama 1 tahun sebesar Rp.3.000.000
7
Membeli
perlengkapan jaya sakti tunai sebesar Rp.1.400.000
20
Menerima
uang dari para langganan untuk jasa bengkel yang diberikan
21
Membeli
perlengkapan berupa oli, mur baut, accu, dari toko wahana autosport
dengan cara keredit sebesar Rp.6.000.000
23
Pemakaian
pelengkapan sebesar Rp.3.500.000
25
Membayar
gaji dan upah karyawan sebesar Rp.6.750.000
26
Membayar
macam-macam biaya Rp.2.250.000
28
Membayar
kepada bank Rp.5.000.000 untuk membayar angsuran pokok pinjaman, dan
bunga sebesar Rp.1.000.000
28
Penyusutan
peralatan bengkel sebesar Rp.1.900.000
Jawab: